ENAM PULUH TAHUN YAYASAN SETIA MEDAN
Pada tanggal 21 Juni 2023, Yayasan Setia Medan genap 60 tahun melayani bidang pastoral Pendidikan di Keuskupan Agung Medan. Perayaan ini merupakan ungkapan syukur atas Rahmat Tuhan dalam perjalanan Yayasan Setia Medan yang sampai saat ini masih dapat berdiri kokoh di tengah berbagai tantangan zaman yang kompleks. Perayaan syukur ini juga sebagai sarana bagi Yayasan Setia Medan untuk mengevaluasi seluruh pelayanan selama 60 tahun, dengan demikian Yayasan dapat berbenah untuk melakukan pelayanan yang lebih baik.
Tema Perayaan Ulang tahun adalah “Berjalan Bersama dalam Semangat Persekutuan” sedangakan sub tema adalah: “Menjadi Pelopor Pendidikan yang Berkarakter, Berbudaya dan Cinta Lingkungan”. Perayaan syukur diisi dengan berbagai kegiatan antara lain perlombaan kebersihan sekolah, perlombaan administrasi sekolah, lomba menulis dan membacakan dongeng, lomba menulis dan menyanyikan lagu, lomba menulis refleksi guru dan pegawai serta lomba menulis tulisan ilmiah, selain perlombaan diadakan juga rekolesi guru dan pegawai dan pemberian apresiasi kepada kepala sekolah, guru dan pegawai yang berprestasi secara akademik maupun non akademik.
Parayaan ulang tahun diadakan di Medan International Convention Center (MICC) yang dipimpin oleh Mgr. Kornelius Sipayung OFM Cap. Dalam kotbahnya Uskup menekankan bahwa pendidikan merupakan bagian dari kerasulan gereja. Peran Pendidikan sangat penting dalam kemajuan bangsa. Pendidikan Katolik harus didasari oleh gerakan belas kasih sebagaimana Yesus dalam pengajarannya semua dilakukan atas dasar belas kasih. Hal inilah yang membedakan sekolah Katolik dengan sekolah yang lain, memanusiakan manusia, mendidik karena gerakan belas kasih. Pendidikan menjadi media pewartaan kabar suka cita jika memiliki ciri-ciri berikut;
1. Jika di sekolah Katolik tercipta lingkungan paguyuban yang dijiwai oleh semangat cinta kasih.
2. Bila di sekolah Katolik dikembangkan dan diperdalam pengetahuan mengenai dunia sehingga akhirnya kehidupan manusia diterangi oleh iman sedemikian siapapun yang terlibat dalam pendidikan itu siap menjadi ragi keselamatan bagi masyarakat.
3. Di sekolah Katolik terjadi pendewasaan pribadi dan penghayatan hidup sehingga sebagai manusia baru yang dibangun atas tata nilai kristiani dan diupayakan dengan sungguh-sungguh.
4. Melalui Pendidikan sekolah Katolik penghayatan serta perwujudan nilai-nilai luhur manusia diselaraskan dengan nilai-nilai injil.
Perayaan Ulang tahun semakin istimewa karena diadakan launching Naskah Akademik dan Naskah Kurikulum ke SFD an mencakup nilai Semangat, Fraternitas, Dina dan Laudato Si’. Kurikulum ini merupakan cita-cita dan perjuangan Kongregasi SFD bersama Yayasan Setia Medan dalam pastoral pendidikan sehingga melahirkan generasi SFD yang berkarakter, berbudaya, cinta lingkungan, berprestasi sesuai bakat dan minat anak serta ungul.
Launching Naskah Akademik dan Naskah Kurikulum ke SFD-an
Yayasan Setia Medan salah satu karya pastoral pendidikan milik kongregasi Suster Fransiskus Dina (SFD) dan hingga saat ini Yayasan Setia Medan mengelola 21 unit sekolah yang terdiri dari sembilan unit TK, lima unit SD, satu unit SLB C, empat unit SMP dan dua unit SMA. Semoga hal baik yang telah dimulai oleh para pendahulu Yayasan Setia Medan senantiasa bertumbuh dan berkembang dalam lindungan Tuhan dan Yayasan Setia Medan mampu menjadi pelopor pendidikan berkarakter, berbudaya dan cinta lingkungan. Salam SFD, Semangat, Fraternitas, Dina. (Sr. Filomena Turnip SFD)