Riwayat Singkat Pendiri SFD

Muder Konstansia Van der Linden

Muder Konstansia Van der Linden dan para Suster pertama. Lahir di Kota Mechelen, 7 Oktober 1752, dengan nama babtis Anna Therese. Orang tuanya bernama Joanes Baptist Van der Linden dan Anna Catharina Vogels. Seorang saudarinya menjadi  Suster Klaris. Muder Konstansia mengucapkan kaul sebagai Peniten Rekolek di Leuven pada tanggal 18 Juni 1781. Akibat Revolusi Perancis pada tahun 1789, gereja dan hidup Religius mengalami kekacauan. Kongregasi Religius dibubarkan, semua Religius secara paksa diusir keluar dari biara mereka. Pada tanggal 8 November 1796 pukul 11.00 para Suster Peniten Rekolek diusir dari biara meereka di Leuven, pada waktu itu Muder Konstansia menjadi anggota Dewan Pimpinan di biaranya.

Pada waktu masih tinggal di Leuven, Muder Konstansia Van der Linden, Sr. Coletta Coopmans, Sr. Francoise Timmermants, Sr. Agustine Janssens, sering berkumpul untuk mencari kesempatan guna meneruskan hidup membiara di luar negeri. Di Leuven mereka merencanakan kepergiannya ke Belanda. Dalam proses itu Sr. Agustine sungguh menjadi pendorong kuat. Tetapi pada waktu Muder Konstansia berangkat ke Bokhoven dia tidak ikut, kaena ibunya tidak setuju tidak ada keterangan mengapa ibunya tidak setuju. Tetapi akhirnya Sr. Agutine dengan atau tanpa persetujuan ibunya, sampai di Dongen pada tanggal 11 Oktober 1801.

Pada tanggal 17 Desember 1802, Direktur Adrianus Oomen secara resmi mengangkat Muder Konstansia sebagai pemimpin Dongen, dan Sr. Coletta Coopmans sebagai asisten Muder Konstansia, nama kecilnya Catharina Coopmans, putri dari Gregorius dan Maria Ana Mees,  dibabtis di greja Santo Petrus di Leuven pada tanggal 28 Maret 1772; mengucapkan kaul pada Peniten Rekolektin di Leuven pada tanggal 19 November 1795. Sr. Coletta Coopmans ini adalah salah satu dari suster senior: Seorang Leuven yang bersama Muder Konstansia menempuh perjalanan dari Leuven-Boxtel-Den Bosch-Bokhoven-Besoyen-Waalwijk dan Dongen. Sr. Coletta Coopmans meninggal pada tanggal 20 Oktober dalam usia 60 Tahun.

Dalam kepemimpinan Muder Konstansia, Sr. Francoise Timmermants diangkat sebagai pemimpin Novis, Sr. Francoise Timmermants lahir di Leuven  pada tangga 15 Maret 1773  dengan nama baptis Martina Joanna. Orang tuanya bernama Joannes Antonius Timmermants dan Joanna Antonia Van der Heart. Sr. Francoise mengucapkkan kaul di Leuven sebagai “ Suste-suster Putih” (Suster-Suster Agustines) yang hidup menurut Anggaran Dasar Santo Agustinus. Pada tanggal 17 Desember 1802 Sr. Francoise Timmermants mengucapkan kaul di Dongen pada tanggal 27 Oktober 1850.

Sr. Agustine Janssens juga seorang biarawati dari “Suster-suster Putih” (Suster-suster Agustines). Sr. Agustines mengucapkan kaul kekal di leuven sebagai Suster-suster Adustines pada tanggal 30 April 1793. Biaranya juga dibubarkan pada tanggal 23 September 1796. Setelah itu dia sangat ingin mencari tempat lain untuk meneruskan hidup religiusnya. Dia bertemu denga Muder Konstansia Van der Linden yang menginginkan hal yang sama. Sr. Agustine mengucapkan kaul di Dongen sebagai peniten Rekolek pada tanggal 17 Desember 1802. Pada 4 Oktober 1814 Sr. Agustine menggantikan Muder Konstansia sebagai pemimpin. Sr. Agustines meninggal dunia di Dongen pada tanggal 30 Juli 1844.

Muder Konstansia Van der Linden meninggal di Dongen pada tanggal 24 Oktober 1814 pada Usia 61 tahun, 11 bulan, 7 hari.